Harrison, Zohri dan Schwatrz |
Karena memang Lalu Muhammad Zohri (18) sudah tidak mempunyai orang tua, penggantinya adalah kakanya. Sang kakakpun memberikan uang sebesar Rp 400 ribu untuk membeli sepatu tersebut. Meskipun sang kakak bukanlah orang yang berada, namun demi kasih sayangnya pada adik ia memberikan apa yang dimintanya.
Kondisi rumah Zohri |
Kehidupan keluarga Zohri memang cukup memprihatinkan meskipun ia seorang atlit nasional. Ia tinggal bertiga bersama saudaranya di sebuah gubug reyot di Nusa Tenggara Barat (NTB). Bahkan untuk sekolah pun pengorbanan kakaknya sangat berat. Namun cinta kasih kakaknya mendorong Zohri untuk tetap menyelesaikan sekolahnya sampai SMA.
Kakak Zohri Baiq Fazilah pernah mengatakan." Zohri agar masa depanmu lebih baik kamu harus tetap lanjutkan sekolah ke SMA, biarlah kakak saja yang hanya tamat SD." Semangat dari sang kakak ini rupanya mampu menjadi kekuatan bagi Zohri untuk memberika yang terbaik bagi Negara dan keluarganya.
Dalam kondisi kemiskinan yang di sandangnya ternyata jiwa patiotisme tetap berkobar dalam dirinya, tanpa pamrih ia memberikanya pada negeri ini. Selamat untuk Zohri perjalananmu masih panjang berbuatlah lebih baik dan lebih baik lagi. Dan menjadi contoh bagi para remaja di Indonesia.
0 Response to "Sepatu Kasih Sayang Membawa Zohri Menjadi Juara Dunia"